Asi Eksklusif Untuk Bayi Sehat dan Cerdas
Minggu, 11 Maret 2018
Pemerintah saat ini tengah gencar dalam mengenalkan kepada masyarakat Indonesia tentang pentingnya pemberian asi ekslusif untuk bayi yang usianya di rentang 0-3 bulan dan kini menjadi 6 bulan tanpa tambahan makanan pendamping asi apa pun.
Bagi kebanyakan Ibu atau bahkan orang tua hal tersebut menjadi sebuah “ketakutan” tersendiri untuk mereka, terutama ibu muda yang baru melahirkan anak pertama. Ketakutan itu memicu ibu-ibu untuk memberikan minuman tambahan asi atau yang di kenal dengan sufur atau susu formula.
Namun, yang perlu di garis bawahi seberapa mahalnya susu tambahan tetap asi yang memiliki gizi terbanyak hal tersebut telah di buktikan oleh riset para ahli di bidangnya. Asi yang merupakan singkatan dari air susu ibu selain memberikan banyak gizi yang terkandung di dalamnya , juga memiliki manfaat dalam kepribadian anak, dimana ibu yang memberikan asi langsung terhadap anak tanpa mengunakan alat bantu seperti botol minum akan memberi efek psikologis berupa kelekatan antara anak dan ibu.
Sebagian masyarat memiliki fakta dan mitos sendiri-sendiri mengenai asi, contohnya payudara yang kecil berarti asi yang di produksi sedikit, namun hal tersebut bukanlah fakta, itu hanya mitos. Bentuk dan juga ukuran payudara bukan faktor yang mempengaruhi produksi asi. Anak yang nangis saat di berikan asi berarti anak kurang minum asi, hal ini pun lagi-lagi hanya mitos, bahwa tidak selamanya anak nangis karena kurang minum, bisa juga karena anak kegerahan karena pada dasarnya bayi merasa gerah atau kepanan meski kita orang tuanya merasa kedinginan dan bisa juga karena anak tidak nyaman dan lain sebagainya.
Jadi tidak ada alasan untuk bunda memberi makanan tambahan untuk bayi bunda yang masih di bawah 6 bulan. Melihat banyaknya manfaat dari asi, perlu bunda ketahui apa saja yang bisa di konsumsi untuk memperbanyak asi kita, termasuk sayuran yang bisa kita konsumsi. Sebagai contoh :
1. Mengonsumsi daun pepaya, daun pepaya ini dalam tanah jawa sering di sebut sebagai pelancar asi, daun pepaya bisa di buat sayur bisa juga di rebus dan di minum airnya.
2. Jamu gendong, pelancar asi biasanya terdiri dari air daun pepaya, beras kencur, kunir asem, dan bisa juga dengan air rebusan daun katu
3. Daun katu, daun ini merupakan daun yang terkenal akan kasiatnya menjadikan asi banyak. Daun katu sendiri bisa di buat sayuran seperti sayur sop.
4. Selain berbagai hal tersebut ada hal penting yang sebenarnya dapat memicu asi bisa lancar, yaitu suasana hati sang ibu, tingkat stress dan juga kebugaran dari sang ibu, sehingga proses produksi asi bisa berjalan lancar.
Dari beberapa penjelasan di atas biarlah kita semakin sadar bahwa asi merupakan kebutuhan penting bagi buah hati kita, karena dengan perbandingan bayi yang memang sudah minum asi dari sejak lahir dengan bayi yang diselingi dengan susu formula akan terasa berbeda dari daya tahan tubuh serta kecerdasan yang akan dimiliki oleh buah hati kita.
Oleh karena itu mari kita sebagai orang tua, berikanlah asi eksklusif untuk buah hati tercinta kita, yang akan sangat bermanfaat bagi buah hati ketika beranjak besar nantinya. Semoga berfmanfaat untuk Bunda bunda semua. Jangan lupa berikan masukan dan komentarnya ya. Salam Asi Eksklusif untuk sang buah hati dan untuk anak anak Indonesia.