Macam-macam Penyakit Alergi Kulit Pada Anak Dan Bayi Yang Wajib Anda Ketahui
Sabtu, 22 September 2018
Penyakit alergi kulit pada anak dan bayi saat ini cukup meningkat. Hal ini dikarenakan
adanya perubahan pola hidup dengan lingkungan yang sudah modern. Alergi kulit
ditandai dengan kulit kemerahan dan gatal. Bahkan, beberapa kasus menunjukkan
anak atau bayi yang menderita alergi tampak bengkak di bagian kulitnya.
Sehingga, cukup membuat orangtua kebingungan karena anak tidak nyaman.
Penyakit alergi kulit bisa muncul dan merupakan bagian dari respon daya tahan tubuh anak
ketika terdapat benda asing. Ketika
benda asing mulai masuk kedalam tubuh, tubuh pun menghasilkan antibodi untuk
memastikan bahwa benda asing itu bukanlah pemicu penyakit. Seseorang yang
alergi, tubuhnya mampu memproduksi antibodi walaupun benda asing yang masuk
bukan membahayakan. Apa saja jenis-jenis alergi kulit? Berikut informasinya.
1. Eksim Atopik
Dikenal juga sebagai dermatitis atopik.
Kondisi ini akan membuat penderitanya mengalami ruam di kulit karena penderita
tersebut punya bakat atopi. Penyebab eksim atopik terjadi pada anak adalah
karena lingkungan, faktor genetic, imunitas kulit, dan juga obat-obatan.
Beberapa contoh makanan yang memicu eksim atopic adalah telur, susu, kedelai,
gandum, kacang tanah, serta tungau debu rumah.
Pencegahan yang bisa dilakukan para orang
tua adalah menjauhkan anak dari bahan-bahan iritan karena memicu gatal.
Perhatikan pula mana saja sabun, bahan kimia, dan juga deterjen yang tidak
cocok untuk kulit anak.
2. Alergi Makanan
Alergi ini terjadi karena tubuh merespon
terhadap makanan yang telah dinikmati buah hati. Gejala yang muncul adalah
bengkak di bibir, saluran napas, serta lidah. Bahkan, anak juga bisa mengalami
biduran dan diare. Alergi ini terjadi bahkan ketika makanan pemicu alergi masuk
dalam tubuh setelah dua jam.
3. Alergi Obat
Histamine dilepas oleh tubuh ketika tubuh
menunjukkan reaksinya yang alergi terhadap obat di bagian kulit. Gejala yang
mungkin anda alami adalah kulit merah, gatal, atau bahkan biduran. Gejala juga
bisa diiringi dengan pembengkakan di bagian tengorokan dan mulut, serta juga
mata merah.
Alergi obat yang berat mampu membuat anak
mengalami anafilaksis. Gejala yang muncul adalah kulit kebiruan, sesak nafas,
nadi cepat, pusing, pingsan, mual, dan lainnya.
4. Alergi Dingin
Penyakit alergi kulit juga bisa terjadi karena kulit terkena suhu dingin. Alergi dingin
juga dikenal sebagia urtikaria dingin. Anda akan merasa kulit gatal, bengkak,
atau kemerahan. Bengkak akan semakin parah ketika kulit menghangat.
5. Dermatitis Kontak Alergik
Karena merupakan reaksi alergi di kulit,
dermatitis kontak alergik terjadi karena kulit telah melakukan kontak dengan
bahan kimia. Alergi ini terjadi karena penderitanya memiliki kulit
hipersensitif.
Gejala yang timbul adalah gatal, yang
disusul bercak merah berbatas tegas. Kemudian, ditandai dnegan bengkak,
berbintil serta seperti melepuh. Tidak sedikit penderitanya yang harus
mengalami masalah alergi ini hingga menahun. Sehingga, kulit begitu kering,
tebal, bersisik, berbintil dan juga tampak retakan di kulit. Bahkan, penyakit
yang satu ini bisa melebar ke bagian kulit lainnya.
Penyakit ini bisa terjadi pada bagian
lengan, tangan, wajah, telinga, leher, badan, paha, serta alat kelamin. Pemicu
alergi jgua bervariasi seperti karena pestisida, deterjen, getah sayur, semen,
antiseptik, jam tangan, dan lainnya.
Itulah beberapa informasi tentang apa saja penyakit
alergi kulit yang dapat muncul pada anak dan bayi. Hal terpenting yang
harus diketahui oleh para orangtua adalah pentingnya melakukan pengamatan
sendiri. buatlah seperti checklist tentang makanan yang disantap
anak-anak, kemudian catat pula reaksi apa yang terjadi. Cara ini akan membantu
anda agar anak tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang memicu alergi kulit
muncul.
Ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang informasi kesehatan dan juga berbagai macam tips dan trik tentang kesehatan silahkan kunjungi situs PESONA LUAR. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini, silahkan berikan komentar anda, jika ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang masalah kesehatan, atau informasi kesehatan yang anda cari.